Sunday, May 24, 2009


1. Saya bukan suka sangat menulis pasal diri saya. Tapi saya tertulis juga apa-apa yang berkaitan dengan diri saya. Tapi ada seorang sahabat berkata, tak mengapa tulis pasal diri sendiri. Tapi saya bimbang jika suatu hari nanti, saya tertulis; kenapa tak jadi macam saya, macam bini saya, macam anak saya, macam mak saya dan segala macam yang berkaitan pasal saya.

Saya bukan orang yang bagus-bagus. Pada saya, tidak. Jadi saya tidak mahu mengangkat dulang menyuruh orang berkiblatkan saya.

Kalau ada apa yang baik dari saya, ambik sebagai contoh teladan. Apa yang tidak, campak, sepak dan tolak jauh-jauh. Agar tidak terjangkit dengan kawan sekalian.

2. Saya tidak kisah kalau orang tidak ada datang dan baca blog saya. Saya buat blog untuk saya tulis. Ada orang atau tidak datang membaca, saya tidak ambil kisah sangat. Jadi kalau kotak followers itu kosong, saya tidak kecil hati.

Ada orang kecewa. Katanya dia ada buat blog. Tapi jarang ada orang mahu baca. Jadi sudahnya dia tutup.

Buat blog merapu sekalipun ada orang baca. Kalau blog ilmiah apatah lagi.

3. Sudah tersampuk dengan sindrom cakap berlagu. "Ooookeeeyyyy...." "Iiiyyyeeeee..." "Suuuudaaahhh..."

Semuanya sebab kawan saya adik ipar 'Imran Ajmain' tu.

4. Di TV sudah ada sindrom orang terkangkang. Program Mentor, AF, dan lain-lain adalah program perosak minda masyarakat.

5. Ada orang belajar di pesantren Indonesia, balik berceramah politik sambil menyanyi. Sekarang masuk TV. Dia bukan ustaz.

6. Kawan saya mujtahid mutlak berambiguasi sebagai lebai.

Posted by Posted by Ariff Arifin at 7:29 AM
Categories: Labels:

 

0 comments:

 
>